Apa itu Gerhana Matahari? (Gerhana berikutnya 26 Des 2019)
Gerhana matahari adalah pemandangan spektakuler dan peristiwa astronomi yang langka dan hanya terlihat dari area terbatas.
bayang bulan di bumi menyebabkan gerhana matahari
Gerhana matahari dapat memiliki titik maksimum baik yang parsial, annular (cincin), atau total. Gerhana hibrida memiliki titik maksimum annular dan total di lokasi yang berbeda.
Bulan Menutupi Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan Baru bergerak diantara Matahari dan Bumi, menghalangi sinar Matahari dan melemparkan bayangan pada area Bumi.
Bayangan bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh Bumi, sehingga bayangan selalu terbatas pada area tertentu (lihat ilustrasi diatas). Area ini berubah selama gerhana karena Bulan dan Bumi berada dalam gerakan konstan: Bumi terus berputar di sekitar porosnya sementara ia mengorbit Matahari , dan Bulan mengorbit Bumi. Inilah sebabnya mengapa gerhana matahari tampaknya bergerak dari satu tempat ke tempat lain
Ilustrasi gerhana matahari parsial, cincin/annular, dan total.
Jenis Gerhana Matahari
Ada 4 jenis gerhana matahari. Berapa banyak lingkar/cakram Matahari yang ditutupi, besarnya gerhana , tergantung pada bagian mana dari bayangan Bulan yang jatuh di Bumi.
- Gerhana matahari sebagian terjadi ketika Bulan hanya mengaburkan sebagian cakram Matahari dan hanya melemparkan penumbra ke Bumi.
- Gerhana matahari annular/ cincin terjadi ketika cakram Bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh cakram Matahari, dan tepi luar Matahari tetap terlihat membentuk cincin api di langit. Gerhana annular Matahari terjadi ketika Bulan berada pada titik terjauh dengan Bumi (apogee) , dan antumbra Bulan jatuh di Bumi.
- Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, dan itu hanya dapat terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (perigee). Anda hanya dapat melihat gerhana matahari total jika Anda berada di jalur di mana Bulan melemparkan bayangannya yang paling gelap, umbra.
- Gerhana Matahari Hibrid , juga dikenal sebagai gerhana annular-total, adalah jenis yang paling langka. Mereka terjadi ketika gerhana yang sama berubah dari annular / cincin ke gerhana matahari total , dan / atau sebaliknya, di sepanjang jalur gerhana.
Mengapa tidak selalu terjadi gerhana matahari pada setiap fase new moon?
Lunar node adalah 2 titik lokasi pada lintasan Bulan yang bertemu dengan bidang orbit Bumi. Dua simpul pertemuan ini sebagai akibat dari miring nya bidang orbit Bulan terhadap bidang orbit Bumi (ekliptik) sebesar 5°
Lunar Node adalah lokasi di mana Bulan melintasi bidang orbit bumi.
Gerhana Matahari hanya terjadi jika Bulan berada tepat/dekat node ini pada saat fase new moon (di mana Bulan dalam posisi di antara Bumi dan Matahari), sehingga terjadi keselarasan antara Matahari-Bulan-Bumi (dalam satu garis).
Proses menyelaras ini rata-rata berlangsung selama 34,5 hari dan terjadi sekali dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan. Jadi, gerhana hanya akan terjadi pada kesempatan itu (biasa disebut dengan musim gerhana). Dan jika purnama yang terjadi dalam musim gerhana itu maka yang terjadi adalah gerhana Bulan.
Lindungi Mata Anda!
Jangan pernah melihat langsung ke Matahari pada saat gerhana atau tidak tanpa pelindung mata. Radiasi ultra violet Matahari bisa membakar retina mata Anda yang akan menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kebutaan pada mata.
Cara terbaik untuk mengamati gerhana Matahari total dengan aman adalah dengan mengenakan pelindung mata yang sesuai atau dengan memproyeksikan imej gerhana Matahari melalui lubang kecil.
Gerhana Matahari yang akan datang 26 Desember 2019
Gerhana Matahari cincin (annular) akan terjadi pada 26 Desember 2019 dan terlihat di Indonesia dimulai jam 09.30 WIB dan selesai pada jam 14:24 WIB. Jalur Gerhana Cincin Total di Indonesia melewati daerah : Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Gerhana Maksimum terjadi di kabupaten Siak, Riau.
Gerhana Matahari Cincin, pemandangan spektakuler ini terlihat di sebagian wilayah Indonesia
