Pelatihan dan Pelantikan Tim Rukyat Hilal Ahlulbait Indonesia
Dewan Syura Ahlulbait Indonesia telah bersepakat atas perlunya pendirian sebuah Lembaga Falak yang akan menjadi pusat pelayanan umat dalam hal informasi dan pengetahuan di bidang falak yang berkompeten, andal dan bertanggung jawab. Lembaga dimaksud akan mengupayakan pengadaan pos-pos observasi di seluruh penjuru Nusantara dan meningkatan kesadaran umat terhadap fenomena keastronomian terutama yang berkaitan langsung dengan kegiatan keagamaan.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Dewan Syura ABI telah membentuk sebuah tim yang disebut dengan Tim Persiapan Pembentukan Lembaga Falak (TP2LF) Dewan Syura Ahlulbait Indonesia.
Diantara tugas TP2LF adalah mempersiapkan kelahiran tim-tim pemantau hilal melalui penyelenggaraan kegiatan training rukyat dan melantik Tim Rukyat Hilal di berbagai penjuru Indonesia.
Kegiatan training hilal pertama telah diadakan oleh TP2LF di kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 4-5 April 2017. Peserta training berasal dari beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kegiatan training berikutnya diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 15-16 Mei 2017. Peserta berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Dengan adanya pelatihan ini telah dibentuk pula Tim Rukyat Hilal ABI yang baru selain yang telah dibentuk sebelumnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu: Tim Rukyat Hilal ABI Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Training rukyat hilal juga diselenggarakan di Padang Sumatra Barat pada tanggal 13-14 Mei 2017. Peserta berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Kepulauan Riau. Selain kegiatan pelatihan juga telah dilakukan pelantikan Tim Rukyat Hilal ABI di masing-masing wilayah para peserta pelatihan (Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Kepulauan Riau).
Kegiatan pelatihan yang terakhir diselenggarakan pada tanggal 20-21 Mei bertempat di kota Denpasar, Bali.
Peserta kegiatan di Bali berasal dari tiga zona waktu di Indonesia (WIB, WITA, WIT), yakni dari propvinsi Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, NTB, Bali dan NAD.
Dengan pelantikan Tim Rukyat Hilal ABI di delapan wilayah peserta dalam kegiatan training di Denpasar berarti Ormas Ahlulbait Indonesia telah resmi memiliki 22 tim rukyat hilal yang siap melaksanakan tugas pemantauan hilal seriap bulan di daerah/wilayah masing-masing.
Sebagaimana pelatihan Rukyatul Hilal di Malang,Jakarta dan Padang, pelatihan di Denpasar Bali juga diselenggarakan berkat kerjasama Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) dan ormas ABI.
Dengan kehadiran Lembaga Falak Ahlulbait Indonesia di kemudian hari, diharapkan ormas ABI dapat berkiprah lebih nyata dalam memperkaya khazanah umat Islam Indonesia di bidang falak dan menawarkan pandangan-pandangan alternatif yang bermuara dari sumber-sumber keagamaan mazhab dan para ulama pengikut Ahlulbait as.[]Tim Redaksi Falak ABI