Al-Islam al-Asil Center Merilis Prediksi 1 Syawal 1438 H

Sebagai lembaga kebudayaan dan media informasi yang berlandaskan mazhab Ahlulbait (as) dan bermarkas di kota suci Qom, al-Islam al-Asil Center melakukan aktifitas penyiaran islam genuine (Islam Muhammadi), menjelaskan nilai-nilai keilmuan dan aqidah dalam pusaka Ahlulbait Nabi saw dengan berpijak pada objektivitas ilmiah, menghormati pendapat orang lain dan menjauhkan diri dari cara-cara menegasikan dan mengkafirkan.

Syeikh Asad Muhammad Qashir selaku pengasuh rubrik fatwa berbagai Marja’ Islam mazhab Ahlulbait melalui situs islamasil.net merilis statemen yang menjelaskan prediksi hilal Syawal 1438 H pada hari Sabtu 24/6, sebagai berikut:

  • Hilal tidak mungkin dapat dilihat dengan mata telanjang kecuali di Brazil dan negara-negara sebelah barat Brazil.
  • Hilal tidak mungkin dilihat dengan alat bantu di Cina, Australia hingga Pakistan. Dan kecil kemungkinannya dapat dilihat (dengan ala bantu) di wilayah Iran, Irak, kawasan Teluk Persia, jazirah Arab (kecuali Oman), Suriah, Afrika Utara dan Eropa. Namun mungkin terlihat (dengan alat bantu) di wilayah tengah dan selatan Afrika serta pasti dapat dilihat di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.

    Sebagai konsekuensi dari penjelasan di atas, maka:

    A. Berdasarkan prinsip yang meyakini adanya ‘perbedaan ufuk’ dan membolehkan rukyatul hilal dengan alat bantu, seperti pandangan Sayid Ali Khamene’i (dzh) maka:

  • Wilayah mulai dari Cina, Australia hingga Pakistan, Idul Fitri tidak mungkin jatuh pada hari Ahad (25 Juni 2017),
  • Wilayah Iran, Irak, Teluk Persia, Jazirah Arab, Suriah, Afrika Utara, dan Eropa, Idul Fitri kemungkinan kecil jatuh pada hari Ahad (25 Juni 2017),
  • Benua Amerika, kecuali Amerika Serikat bagian utara 1 Syawal 1438 jatuh pada hari Ahad (25 Juni 2017).

    B. Berdasarkan prinsip yang meyakini ‘kesatuan ufuk’ yang luas, seperti pandangan Sayid Khu’i (qds), apabila hilal terlihat dengan mata telanjang di sebelah barat Brazil, maka 1 Syawal jatuh pada hari Ahad (25 Juni 2017) di seluruh negara antara Iran hingga sebelah barat Brazil karena adanya kesamaan, setidaknya, sebagian waktu di malam hari di seluruh kawasan ini.

    C. Berdasarkan prinsip yang meyakini ‘perbedaan ufuk’ dan mensyaratkan rukyatul hilal dilakukan hanya dengan mata telanjang, seperti Imam Khomeini (qds) dan Sayid Sistani (dzh), maka 1 Syawal 1438 jatuh pada hari Senin (26 Juni 2017), kecuali Brazil dan wilayah sebelah baratnya dimana 1 Syawal 1438 jatuh pada hari Ahad (25 Juni 2017).

    Info prediksi Syawal 1438 H dari al-Islam al-asil Center diharapkan dapat membantu bagi terwujudnya budaya persatuan dan saling menghormatdi antara kaum muslimin dan mempersempit jurang pemisah antara berbagai mazhab Islam.

Posted in: berita

Related Posts

Data Hisab & Visibilitas Safar 1446H
05/08/2024 0

Kepada Koordinator tim rukyat hilal: Diminta menyiapkan timnya untuk melakukan rukyat hilal ...

Data Hisab Awal Muharam 1446 H
06/07/2024 0

Kepada Koordinator tim rukyat hilal: Diminta menyiapkan timnya untuk melakukan rukyat hilal ...

Data Hisab & Visibilitas Zulhijah 1445H
07/06/2024 0

  Visibilitas hilal di Indonesia (7 Juni 2024) Kriteria Odeh (limit Danjon < 7 ˚ ) : ...

Matahari diatas Ka’bah
27/05/2024 0

Matahari diatas Ka’bah Waktu yang tepat untuk mengukur ulang arah Kiblat Senin, 27 Mei ...

Data Hisab & Visibilitas Zulqaidah 1445 H
08/05/2024 0

UNTUK WILAYAH INDONESIA Ijtima’ Hari : Rabu Tanggal : 8 Mei 2024 Jam : 10:22:23 WIB Waktu ...