
Prediksi Awal Rabiulawal 1447
Kondisi Hilal Safar 1447 H
Ijtimak awal Safar terjadi pada 25 Juli 2025 pukul 02:11:02 WIB. Karena ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam di wilayah Indonesia, maka pengamatan hilal awal Safar 1447 H dilakukan pada 25 Juli 2025 dan sebagaimana telah diumumkan Dewan Syura Ahlulbait Indonesia, awal Safar 1447 H jatuh pada hari Sabtu 26 Juli 2025 M, kecuali untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT 1 Safar jatuh pada hari Minggu 27 Juli 2025
Kondisi Hilal Saat Rukyat Awal Rabiulawal 1447 H
Berdasarkan awal Safar yang jatuh pada 26 Juli 2025 untuk daerah barat dan tengah Indonesia , maka rukyat awal Ramadan dilakukan pada 23 Agustus 2025 (29 hari setelah 26 Juli 2025). Ijtimak terjadi pada pukul 13:06:34 WIB di tanggal 23 Agustus, dan saat matahari terbenam di hari itu, bulan sudah berada di atas ufuk di seluruh Indonesia.
Data Hisab Hilal pada 23 Agustus 2025 untuk wilayah Indonesia
Dari data di atas, dapat disimpulkan:
– Posisi hilal berada di atas dan cenderung ke kanan dari matahari terbenam.
– Elongasi maksimum 2,2° terjadi di wilayah utara Indonesia (Lhoknga, Aceh).
– Lokasi ideal pengamatan adalah pantai atau lereng yang menghadap ke barat-utara.
Visibilitas Hilal

Odeh criterion 23ags25

Shaukat criterion 23ags25

Yallop criterion 23ags25

SAAO criterion 23ags25
Berdasarkan berbagai kriteria visibilitas hilal (Odeh, Shaukat, Yallop, dan SAAO), seluruh wilayah Indonesia belum masuk dalam area visibilitas. Dengan data hisab yang jauh di bawah ambang batas visibilitas, peluang terlihatnya hilal di Indonesia pada 23 Agustus 2025 sangat kecil, bahkan dengan alat optik sekalipun. Oleh karena itu, awal Rabiulawal 1447 H diperkirakan jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025.
Prediksi ini disusun sebagai informasi ilmiah dan bukan konklusi syar’i. Setiap individu bertanggung jawab atas keputusan ibadahnya berdasarkan otoritas agama yang diikuti.