Pengamatan Hilal 28 Februari 2025 : Tim Rukyah Hilal ABI

Pada tanggal 28 Februari 2025, tim rukyah hilal berkumpul untuk menjalankan misi penting: mengamati hilal sebagai bagian dari penetapan awal bulan hijriah. Setelah mendapatkan Data Hisab dari Lembaga Falak ABI, kami Tim Rukyah Hilal Malang II, berangkat dari titik kumpul pada pukul 15.00 menuju lokasi yang telah dipilih dengan cermat—sebuah area persawahan di selatan Stadion Kanjuruhan, Kedung Pedaringan, Kepanjen Malang.

📸 Bersiap untuk rukyat hilal di Kedung Pedaringan, Kepanjen.

Lokasi ini memiliki cakrawala yang cukup luas, dan polusi cahaya yang minimal memberikan kesempatan optimal untuk pengamatan hilal. Koordinatnya tercatat di Latitude 8.155 S dan Longitude 112.573 E, dengan elevasi 319 meter di atas permukaan laut.

Setibanya di lokasi pada pukul 16.00, kami segera melakukan persiapan. Peralatan seperti teleskop, binokular, dan hilal tracker disiapkan dengan teliti. Masing-masing anggota tim memastikan bahwa instrumen dalam kondisi terbaik untuk menangkap citra hilal dengan presisi tinggi.

Saat waktu terus berjalan, kami menantikan detik-detik matahari terbenam yang terjadi pada pukul 17:50 WIB . Namun, seperti halnya pengamatan astronomi lainnya, faktor cuaca menjadi tantangan tersendiri. Langit di ufuk barat tampak berawan, meskipun di sela-sela awan masih terlihat pendar cahaya matahari yang memberikan harapan bahwa hilal mungkin akan tampak. Dengan penuh kesabaran, kami mulai pengamatan sejak matahari terbenam hingga waktu moonset pada pukul 18:09 WIB.

📷 “Hilal telah terbenam, meninggalkan ufuk yang tenang dalam gelapnya malam. Meski tak terlihat hari ini, rukyat tetap menjadi saksi perjalanan waktu menuju Ramadhan. 🌙✨ #RukyatHilal #MenantiRamadhan1446H”

Selama periode 18 menit 49 detik, kami mencermati setiap kemungkinan kemunculan hilal. Namun, hingga batas waktu moonset, hilal tidak tampak oleh mata maupun instrumen yang kami gunakan. Hal ini menjadi catatan penting dalam pengamatan kali ini, yang menunjukkan bahwa selain faktor cuaca, faktor-faktor perhitungan astronomis betul-betul mempengaruhi ketertampak-an hilal di lapangan. Data perhitungan astronomis seperti azimut matahari terbenam, azimut hilal saat matahari terbenam, ketinggian hilal, dan sudut bulan-matahari (elongasi) dari lokasi pengamatan, menjadi bekal kegiatan rukyah Hilal tiap bulan.

Pengamatan ini dihadiri oleh beberapa anggota, di antaranya Bapak Firdaus Nuriono selaku Direktur Pelaksana Falak ABI, Dedy Setiawan selaku Sekretaris Falak ABI, serta Muhammad Haddad yang bertindak sebagai koordinator tim. Selain itu, hadir pula anggota tim hilal lainnya seperti Husain Syahid, Nur Sholeh, Saiful Malik dan Habib Shaleh, yang turut serta dalam pengamatan.

Titik pantau lain di Indonesia: Rukyah Hilal Falak ABI

 ✔️ Pantai palippis Polman, Sulbar. Pemantau : Junaid Rauf & Muhammad sabiq

✔️ Pantai nyamplung cobong Jember. Pemantau : Muh Jufri, Jamaludin, Asmawi & Suwandi

✔️ Pantai Kartini Jepara. Pemantau : Alam f, Hisam, Jakfar Sodik & Nur alim

✔️ Pantai Indah kakap, Pontianak. Pemantau : Habib Ali Haddad, Husein Afif, Dian & Abu Mahdi

✔️ Trawas Mojokerto, pemantau: Arif Rahman & Riyanto

✔️ Mon Ikheun, Lhoknga Aceh. Pemantau : Masrianto & Sayed Yunus

Meskipun hilal tidak terlihat dalam kesempatan ini, pengalaman dan data yang diperoleh tetap berharga untuk pengamatan di masa mendatang. Pengamatan hilal tidak hanya tentang melihat bulan sabit pertama, tetapi juga tentang membangun disiplin ilmu falak, memperkuat metodologi pengamatan, dan terus menyempurnakan pendekatan ilmiah dalam penentuan awal bulan hijriah dengan presisi tinggi, mengombinasikan pengamatan langsung dengan prediksi berbasis algoritma.

Dengan semangat yang sama, kami akan terus melakukan pengamatan di kesempatan berikutnya, sembari berharap kondisi cuaca lebih bersahabat dan dapat mendukung proses penetapan kalender hijriah yang akurat.

Hasil sidang itsbat Dewan Syura ABI dapat dibaca pada link berikut : https://safinah.id/info-1-ramadan-1446-h/

Posted in: Moon Sighting

Related Posts

Pengamatan Hilal 28 Februari 2025 : Tim Rukyah Hilal ABI
01/03/2025 0

Pada tanggal 28 Februari 2025, tim rukyah hilal berkumpul untuk menjalankan misi penting: ...

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terlihat nya Hilal
28/02/2025 0

Memahami Kriteria terlihat nya Hilal: Panduan Santai Tapi Ilmiah Pernahkah kamu mencoba melihat ...

Memahami Peta Visibilitas Hilal Algoritma Yallop
27/02/2025 0

1. Mengapa Memprediksi Visibilitas Bulan Sabit Itu Sulit? Dunia astronomi telah berkembang ...

PREDIKSI AWAL RAMADAN & SYAWAL 1446
24/02/2025 0

Dalam kalender qamariyah, jumlah hari dalam satu bulan tidak pernah lebih dari 30 hari. Ini ...

Kalender Hijriah: Sejarah, Struktur, dan Tantangan dalam Penentuan Waktu
20/02/2025 0

Pengantar Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang digunakan umat Islam di seluruh dunia ...