New Moon, saat Bulan tidak Tampak dari Bumi
New Moon – Fase Tidak Tampak
Di dalam astronomi modern, New Moon(Bulan Baru) terjadi pada saat Matahari dan Bumi pada sisi yang saling berseberangan dari Bulan.
Iluminasi 0%
Ada beberapa alasan mengapa Bulan tidak bisa terlihat di langit pada saat fase New Moon.
Posisi selaras antara Matahari, Bulan dan Bumi membuat sisi Bulan yang menghadap ke Bumi menjadi gelap sepenuhnya yang secara teknis peristiwa ini disebut konjungsi Matahari-Bumi-Bulan (lihat ilustrasi).
New Moon dalam Ragam Kultur
Pada mulanya, istilah New Moon dipakai untuk menyebut fase awal tampaknya Bulan sabit muda (Waxing Crescent Moon) yang sangat tipis sehari setelah konjungsi.
Definisi New Moon secara tradisional ini masih berlaku dalam beberapa kultur (seperti menentukan awal bulan dalam kalender Islam).
Malam-malam dalam periode New Moon yang gelap seringkali menjadi saat terbaik untuk kegiatan mengamati benda-benda dan peristiwa langit lainnya seperti planet, hujan meteor serta objek-objek langit dalam semisal klaster bintang, nebula dan galaksi.
Pasang Naik pada Saat New Moon
Selisih (ketinggian permukaan air laut) terbesar antara pasang naik dan pasang surut terjadi pada saat New Moon atau Full Moon (Bulan purnama). Saat fase ini terjadi, gaya gravitasi Bulan dan Matahari berkombinasi dan menarik air laut ke arah yang sama.
Matahari Menerangi Bulan
Bulan tidak memancarkan sinarnya sendiri, melainkan hanya memantulkan sinar matahari yang menerpa permukaannya. Separuh dari permukaan Bulan selalu diterangi oleh sinar Matahari, kecuali ketika terjadi gerhana Bulan di mana bayang-banyang Bumi mengenai Bulan. Luas bagian Bulan yang terang yang tampak oleh kita selalu berubah setiap harinya dan itulah yang disebut fase Bulan.
Fase-fase Utama Bulan
Di kultur Barat periode waktu lunar (Bulan) dibagi dalam empat fase utama dan empat fase antara.
Fase utama Bulan yang pertama adalah New Moon. Ketiga fase utama lainnya adalah First Quarter Moon, Full Moon dan Third Quarter Moon. Sedangkan fase tengahan Bulan adalah: Waxing Crescent Moon (cekung muda), Waxing Gibbous Moon (cembung muda), Waning Gibbous Moon (cembung tua) dan Waning Crescent Moon (cekung tua).
Pada saat New Moon, Bulan terbit dan terbenam bersamaan dengan Matahari dan kedekatannya dengan kilauan Matahari membuat Bulan terlalu sulit untuk diamati.
Menyebabkan Gerhana Matahari
Meskipun new Moon pada dasarnya tidak bisa terlihat dari Bumi, namun ada pengecualian: 2 atau 3 kali dalam setahun fase New Moon terjadi pada saat Bulan berada pada lunar nodes di orbitnya.Lunar nodes adalah titik di mana orbit Bulan berpotongan dengan bidang ekliptik (bidang orbit Bumi).
Pada titik ini, Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari dan menghalangi sebagian sinar matahari untuk sampai ke Bumi sehingga terjadilah gerhana Matahari. Dalam keadaan itu, Bulan atau sebagian darinya tampak sebagai siluet di depan Matahari. Gerhana Matahari hanya bisa terjadi pada saat fase New Moon. Adapun gerhana Bulan, di sisi lain, hanya terjadi pada saat Full Moon.
Black Moon (Bulan Hitam) Adalah New Moon
New Moon terjadi 12 kali sepanjang tahun dan sekali sebulan. Namun kalender kita tidaklah sinkron dengan event-event astronomis. Bisa jadi dalam setahun terjadi 13 kali purnama. Jika hal ini terjadi, maka salah satu New Moon (dalam tahun itu) disebut sebagai Black Moon.
Super dan Micro New Moon
Bulan mengorbit Bumi berlawanan arah jarum jam pada lintasan yang elips. Sisi Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama. Tetapi, karena Bulan selalu bergoyang (wobbles) pada arah timur-barat (gerakan ini dikenal sebagaI lunar libration), memungkinkan bagian permukan nya terlihat hingga 58% dari Bumi meskipun hanya 50% pada satu waktu.
Titik pada orbit Bulan yang terdekat dengan Bumi disebut perigee sedangkan yang terjauh disebut apogee. Jika New Moon terjadi di perugee maka itulah Super New Moon.
Sementara itu, Micro New Moon (atau biasa juga disebut Mini New Moon), di sisi lain, adalah ketika New Moon terjadi di apogee, titik terjauh dari Bumi.
Tidak Ada Gelap Permanen
Istilah dark side of the Moon dengan pengertian bahwa ada sisi Bulan yang tidak pernah menerima sinar Matahari adalah salah. Pada saat sisi gelap Bulan menghadap ke arah Bumi, maka sisi baliknya yang terang. Demikian juga berlaku sebaliknya.