Kapankah Awal Muharram 1439 di Indonesia?
Secara umum, visibilitas hilal muda bisa diprediksi berdasarkan data hisab dan kriteria visibilitas yang bisa dengan mudah kita dapatkan dari media online, software ataupun aplikasi yang secara khusus menyajikan data dan informasi astronomis. Untungnya, perbedaan data hisab dari berbagai sumber itu seringkali bisa diabaikan karena selisih yang teramat kecil.
Data Hisab Awal Muharram 1439 H
Berikut ini data hisab awal Muharram 1439 H untuk wilayah Indonesia yang dikalkulasi menggunakan software Starry night:
Ijtima’: Rabu, 20 September 2017 jam 12:30:30
Waktu pengamatan: 20 September 2017
Saat sunset
- Azimut sunset : 270,8° – 271,0°
- Azimut hilal : 272,2° – 273,3°
- Altitude bulan : 1,3° – 3,0°
- Elongasi bulan-matahari: 2,7° – 3,5°
- Usia hilal: 3 jam 3 menit – 6 jam 6 menit
- Iluminasi: 0,02% – 0.08%
Saat moonset
- Azimut moonset: 272,5° – 273,1°
Berdasarkan posisi relatif hilal terhadap sunset di seluruh lokasi di wilayah Indonesia pada waktu pantau tanggal 20 September 2017 tersebut, bisa disimpulkan beberapa hal berikut:
- Posisi hilal berada di sebelah Utara sunset
- Orientasi hilal: terlentang di kiri
- Jarak busur hilal dengan matahari masih jauh di bawah limit Danjon (7°, batas visibilitas optikal terendah dari sisi ketebalan hilal).
- Rendahnya ketinggian dan lama hilal di atas ufuk yang singkat (kurang dari 14) menit menyebabkan kontras hilal yang rendah, tersamar oleh pendar cahaya ufuk barat.
Peta Visibilita Hilal
Berikut ini adalah peta visibilitas hilal pada Rabu, 20 September 2017 menurut empat kriteria: Odeh, Shaukat, Yallop dan SAAO (South African Astronomical Observatory).
Kriteria Odeh
Kriteria Shaukat
Kriteria Yallop
Kriteria SAAO
Dari keempat kriteria visibiltas hilal di atas, baik Odeh, Shaukat, Yallop maupun SAAO, seluruhnya menyatakan bahwa pada tanggal 20 September 2017 wilayah Indonesia masih jauh dari jangkauan kurva visibilitas, atau hilal belum bisa terlihat secara optik atau bahkan mata telanjang.
Dengan demikian, berdasarkan seluruh pemaparan di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa hilal tidak akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia dan awal Muharram 1439 H akan jatuh pada hari Jum’at, 22 September 2017. Wallahu a’lam..