Data Hisab & Visibilitas Zulqaidah 1445 H
Azimuth matahari terbenam : 287,2° – 287,5°
Azimuth bulan : 291,1° – 291,8°Ketinggian bulan (mar’i) : 0,0° – 2,3°
Perpanjangan (Elongasi) bulan-matahari : 3,9° – 5,0°
Usia hilal : 5 jam 2 menit s/d 8 jam 23 mnt
Iluminasi : 0,07 % – 0,18 %
Saat bulan terbenam
Azimut bulan terbenam : 291,0° – 291,8°
Visibilitas hilal di Indonesia (9 April 2024)
Kriteria Odeh (limit Danjon < 7 ˚ ) : Tidak Terlihat (seluruh kawasan)
Kriteria Shaukat (limit Danjon < 7˚ ) : Tidak Terlihat (seluruh kawasan)
Kriteria Yallop (limit Danjon = 7˚ ) : Tidak Terlihat (seluruh kawasan)
Kriteria SAAO (limit Danjon = 7˚ ) : Tidak Terlihat (seluruh kawasan)
Visibilitas tertinggi : Aceh (alt/elo)
Visibility Map
Ijtima’ berikutnya
Hari : Kamis
Tanggal : 06 Juni 2024
Jam : 19:38:17 WIB
Untuk penetapan kapan jatuh nya awal Zulqaidah menunggu pengumuman resmi hasil sidang Dewan Itsbat ABI yang akan diumumkan lewat website safinah-online.com segera setelah proses pengamatan selesai diseluruh titik pemantauan Tim Rukyah Lembaga Falak ABI
Adapun titik pengamatan beserta data hisab per lokasi Tim Rukyah Lembaga Falak ABI adalah sebagai berikut:
Untuk Papua Rukyat Hilal Jatuh Pada Hari Kamis 9 Mei 2024 (karena 1 Syawal nya istikmal)