Deklinasi Magnetis dan cara penggunaan nya dalam kegiatan Rukyah Hilal
Deklinasi magnetis (biasa juga disebut variasi magnetis) adalah gangguan arus/gelombang magnet bumi terhadap jarum penunjuk kompas secara horisontal terhadap arah utara sebenarnya (True north). Nilai deklinasi magnetis di seluruh permukaan bumi tdk sama, bisa plus (+), minus (-) ataupun nol (0). Jika deklinasi (+) berarti jarum utara kompas tertarik secara magnetis ke arah Timur (searah jarum jam) sejauh nilai yg ditunjukkannya dan berlaku sebaliknya. Hanya jika nilai deklinasi magnetis = nol maka jarum utara kompas betul-betul mengarah ke Utara benarnya (kompas menunjukkan arah yg benar).
Oleh karenanya faktor deklinasi magnetis bisa sangat mengganggu kegiatan navigasi & astronomi, termasuk juga kegiatan rukyat hilal ?. Nilai deklinasi magnetis utk seluruh lokasi di permukaan bumi bisa dilihat di http://www.magnetic-declination.com/
Cara mengaplikasikan arah bidikan kompas (azimuth) dg benar:
– Cari tahu berapa nilai deklinasi magnetis (DM) di lokasi Anda. Dalam data hisab yang dikeluarkan oleh Lembaga Falak ABI telah di informasikan nilai deklinasi magnetis di setiap titik pemantauan
– Jika DM bernilai (+), kurangi angka azimuth sebesar angkanya. Contoh: Jika DM= +0,6°, maka azimuth 269,8° mengalami koreksi di kompas menjadi
269,8° – 0,6° = 269,2°.
– Jika DM bernilai (-), tambah angka azimuth sebesar angkanya. Contoh: Jika DM= -0,6°, maka azimuth 269,8° mengalami koreksi di kompas menjadi
269,8° + 0,6° = 270,4°.
– Jika DM=0, maka kompas sdh menunjukkan azimuth yg benar tanpa perlu ada koreksi.
Semoga bermanfaat.