rukyah hilal

Kondisi Hilal awal Jumadilawal 1447 untuk wilayah Indonesia

Kondisi Hilal Rabiulakhir 1447 H Ijtimak awal Rabiulakhir terjadi pada pukul 02:54:17 WIB di tanggal 22 September 2025. Karena ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam di wilayah Indonesia, maka pengamatan hilal awal Rabiulakhir 1447 H dilakukan pada 22 September 2025 dan sebagaimana telah diumumkan Dewan Syura Ahlulbait Indonesia, awal Rabiulakhir 1447 H jatuh pada hari Rabu, […]

read more

Pengamatan Hilal 28 Februari 2025 : Tim Rukyah Hilal ABI

Pada tanggal 28 Februari 2025, tim rukyah hilal berkumpul untuk menjalankan misi penting: mengamati hilal sebagai bagian dari penetapan awal bulan hijriah. Setelah mendapatkan Data Hisab dari Lembaga Falak ABI, kami Tim Rukyah Hilal Malang II, berangkat dari titik kumpul pada pukul 15.00 menuju lokasi yang telah dipilih dengan cermat—sebuah area persawahan di selatan Stadion […]

read more

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terlihat nya Hilal

Memahami Kriteria terlihat nya Hilal: Panduan Santai Tapi Ilmiah Pernahkah kamu mencoba melihat bulan sabit yang baru muncul di langit? Ternyata, tidak sesederhana sekadar menatap langit dan berharap menemukannya. Ada banyak faktor yang menentukan apakah bulan sabit bisa terlihat atau tidak. Nah, di artikel ini, kita akan membahas beberapa parameter utama yang sering digunakan untuk […]

read more

Data Hisab Awal Muharam 1446 H

Kepada Koordinator tim rukyat hilal: Diminta menyiapkan timnya untuk melakukan rukyat hilal awal MUHARAM 1446 H pada Sabtu, 6 Juli 2024 dan memberitahukan kesanggupannya di WAG ini disertai nama lokasi & koordinatnya yg sesuai utk ufuk pantau 292° – 299°az & alt < 6°.   Berikut Data Hisab di setiap lokasi titik pantau    

read more

Data Hisab & Visibilitas Zulqaidah 1445 H

UNTUK WILAYAH INDONESIA Ijtima’ Hari : Rabu Tanggal : 8 Mei 2024 Jam : 10:22:23 WIB Waktu Pengamatan (Maghrib 29 Syawal) Hari : Rabu Tanggal : 8 Mei 2024 Saat matahari terbenam Azimuth matahari terbenam : 287,2° – 287,5° Azimuth bulan : 291,1° – 291,8°Ketinggian bulan (mar’i) : 0,0° – 2,3° Perpanjangan (Elongasi) bulan-matahari : […]

read more